Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanulhaq meminta pemerintah untuk fokus pada upaya evakuasi terhadap korban di wilayah-wilayah terdampak gempa.
Gempa tektonik M 5,6 yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat menyebabkan setidaknya 103 warga meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
"Yang sangat penting yakni pemerintah harus segera membuat peta data kerusakan wilayah dan juga data-data bantuan yang dibutuhkan para korban sehingga masyarakat yang ingin membantu bisa memberikan dengan cepat serta dan tepat sasaran," ujar Maman kepada wartawan, Selasa (22/11).
Selain itu, Maman juga meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dibantu oleh aparat TNI-Polri untuk terus menyisir tiap-tiap wilayah sembari mendata bantuan apa yang diperlukan warga setempat.
Menurut Maman, dari pengalaman yang sudah-sudah, bantuan yang disalurkan masyarakat malah menumpuk di beberapa lokasi saja, bahkan ada banyak bantuan yang disalurkan juga salah sasaran.
"Pengelolaan bantuan ini harus dimaksimalkan agar para korban maupun para pengungsi dapat mendapatkan bantuan dengan cepat dan sesuai yang dibutuhkannya," katanya.
Politikus PKB ini juga meminta pemerintah untuk cepat menggelontorkan bantuan-bantuan berupa obat-obatan, baju layak pakai, tenda pengungsian, serta makanan, mengingat sangat banyak warga Cianjur yang kehilangan rumah akibat gempa.
Di sisi lain, Maman menyampaikan ucapan duka cita kepada kepada warga Cianjur atas musibah besar yang telah menimpa mereka.
"Negara akan hadir untuk membantu para warga yang terdampak bencana melewati masa-masa berat ini hingga situasinya kembali pulih," pungkasnya.